"Mungkin mereka oleng terus menabrak trotoar. Setelah kita periksa satu orang terkena luka bacok. Yang lain patah kaki, karena jatuh," ujarnya.
Haris menduga para pemuda tersebut menjadi sasaran dari kelompok kejahatan begal. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada barang-barang milik korban yang raib usai peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Aksi Begal oleh Remaja di Kuta Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku dalam Waktu Singkat
"Tidak ada barang yang hilang. Sepeda motor masih sama mereka, belum ada yang hilang. Menurut kami percobaan curas (pencurian dengan kekerasan) atau 351 KUHP (penganiayaan)," ujarnya.
Ketiga korban tersebut telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu polisi masih menunggu laporan resmi dari korban.
"Kita ambil visum mereka. Sudah kita ajukan tadi malam misum mereka. Selanjutnya kita kordinasi dengan pihak Jakarta Selatan khususnya Polsek Kebayoran. Karena locus (tempat) awalnya di sana," katanya.
Baca Juga:
Wanita di Jakbar Tertembak Temannya Sendiri, Bukan Korban Begal
Sebelumnya, sebuah video singkat viral di media sosial memperlihatkan seorang pemuda tergeletak di Halte GBK.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @JURNALWARGA itu nampak pemuda mengenakan jaket hitam tergeletak di halte dengan sejumlah luka di kaki bagian kanan. [tum]