Wahanaadvokat.com | Cemburu dan sakit hati menjadi motif pemicu tersangka Dony Christiawan membunuh kekasihnya Bidan Sweetha Kusuma Gatra dan membuang jasadnya ke bawah jembatan Tol Semarang KM.425.
Berdasarkan pengakuan Dony, rasa cemburu ini muncul karena Sweetha kerap membandingkannya dengan rekan pria lain.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Terlebih, saat terakhir kali janjian bertemu di jalan raya Sukun, Banyumanik Semarang, ia melihat korban diantar dengan mobil oleh rekan pria dekatnya, Senin (7/3).
"Cemburu dan sakit hati, Pak. Selalu dibandingkan dengan teman prianya. Terakhir saya lihat pas janjian ketemu terakhir di Sukun Banyumanik, dia turun dari mobil diantar teman prianya," aku Dony, di Ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Semarang, Jumat (18/3/2022).
Ia mengakui pembunuhan terhadap Sweetha dilakukan di sebuah hotel di Semarang usai mengajaknya untuk beristirahat.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
Saat tidur, Dony mencekik leher korban dan membekapnya dengan kain. Setelah memastikannya tewas, tersangka kemudian membawa mayat Sweetha dan membuangnya ke bawah jembatan Tol Semarang KM 425.
"Saya cekik lehernya sampai lemas terus saya bekap dengan kain sampai tak bernyawa. Terus mayat saya bawa naik mobil dan buang ke bawah jembatan tol," ujar dia.
Sementara itu, Dony mengaku pembunuhan terhadap anak korban yang dititipkan di rumahnya, Faeyza Alfarisqi (5), dipicu oleh rasa kesal lantaran melihatnya kerap berteriak, marah, dan menangis.