Dari selebaran aksi yang beredar, Perisai bakal menggelar aksi demo di depan Kantor Kedubes Singapura sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam selebaran itu juga tertulis tuntutan mereka yaitu mengusir Dubes Singapura jika dalam kurun waktu 2x24 jam tidak meminta maaf ke rakyat Indonesia.
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
Sebelumnya, UAS dan rombongan ditolak masuk Singapura pada Senin lalu. Ia sempat ditahan beberapa jam sebelum akhirnya diminta kembali ke Indonesia.
Pemerintah Singapura menilai UAS menyebarkan ajaran yang ekstremis dan bersifat segregasi. Pemerintah Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.
"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura. [tum]