Sumy menjelaskan, racun tersebut dicampurkan pelaku ke dalam teh dan kopi yang disuguhkan kepada para korban. Dia menduga racun yang digunakan tidak mengubah warna dan rasa dari minuman tersebut.
"Kalau lihat lukanya, dosis yang dipakai cukup banyak. Bisa sampai 2-3 sendok teh. Sepertinya racunnya tidak mengubah warna dan rasa dari teh dan kopi itu," ujarnya.
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
Sumy belum dapat memastikan jenis racun yang dipakai pelaku. Sampai saat ini tim Labfor Polda Jateng masih menganalisis temuan racun tersebut.
"Saya belum tahu itu jenisnya, karena masih diperiksa Labfor. Dan pastinya yang berwenang menyampaikan hasilnya nanti Labfor," kata dia. [tum]