Wahanaadvokat.com | Kuasa hukum Iqlima Kim, Razman Arif Nasution menyebut bahwa pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sebagai orang yang telmi atau telat mikir.
Hal ini menjawab jawaban Hotman yang mengunggah beberapa pernyataan terkait perseteruannya dengan Iqlima. Adapun sebelumnya Iqlima menuduh Hotman Paris melakukan pelecehan seksual kepada dirinya.
Baca Juga:
Iqlima Kim Ngaku diiming-imingi Rp 50 juta oleh Razman Nasution untuk Lakukan Ini
"Saya banyak di DM (direct message), banyak di WA bahkan dikontak oleh berbagai kalangan terkait postingan saudara Hotman Paris di akun instagramnya. Ini saya lakukan untuk melakukan penjelasan yang konkret agar tidak salah paham dan tidak gagal paham sekaligus memberitahu kepada Hotman Paris bahwa saudara itu telmi(telat mikir), entah karena kurang mendapat informasi tentang berbagai hal, karena Hotman mungkin sibuk dansa-dansa dan memamerkan perempuan yang katanya aspri-aspri. Makanya saya masih menunggu 7 x 24 jam mengklarifikasi kasus ini," ungkap Razman Arif dalam unggahan di media sosialnya, Sabtu (7/5/2022) melansir dari beritasatu.com Minggu, (7/5/2022).
Razman Arif mengatakan Iqlima punya bukti kuat menuduh Hotman melakukan pelecehan seksual saat dirinya menjadi asisten pribadinya.
"Kita pernah ada komunikasi baik dengan Iqlima dan dengan saya, namun dirinya take down. Itu semua ada percakapannya semua. Dan jejak digital itu gak akan bisa hilang. Tapi mungkin Saudara Hotman lupa apa yang saudara lakukan lewat postingan itu juga telah mengganggu ranah privasi saya," tegas Razman.
Baca Juga:
Pengakuan Iqlima Kim, Razman Nasution Pernah Diusir dari Polda Metro Jaya
Sebagai bukti, kata dia, Razman akan mengirim satu percakapan WA Hotman kepada Iqlima yang diduga keras menjadi salah satu poin pelecehan yang dilakukan. "Saya tidak akan menyebarkan, dan itu akan banyak lagi yang nanti kita ungkap," lanjut Razman.
Razman juga menyesali unggahan Hotman Paris yang mencoba mempermalukan Iqlima. Bahkan akibat ini, Iqlima sempat berpikir ingin bunuh diri.
"Kalau memang saudara bilang ini pencemaran tunggu, biar ahli yang menentukan. Kalau memang sudah ada dugaan pencemaran ya silakan saja saudara laporkan, jangan malah mem-posting hal yang kurang elok seperti itu di media sosial. Sekarang anak itu (Iqlima) tertekan sampai-sampai mau bunuh diri. Masa iya dia mengatakan itu berbohong lalu impact-nya sekarang dia mau bunuh diri karena merasa gak sanggup menghadapi ini karena mereka dizalimi itu kata dia ke saya, dan kasus Iqlima ini jadi prioritas saya biarlah diselesaikan lewat koridor hukum," ujarnya.