Ada skenario drama melankolis, jadi memang pada hari Senin sebelum peristiwa diumumkan, Pak Sambo memangil beberapa orang termasuk dari Kompolnas satu dipanggil, lalu nangis Pak sambo, aduh saya ini di dzolimi, istri saya dilecehkan terus nangis enggak menjelaskan hal lain sehingga menciptakan kondisi seolah-olah orang percaya.
Lalu memanggil orang-orang lain lagi ada 5 orang yang dan menangis dengan cara yang sama sehingga orang menjadi percaya. Saya sudah cek ke setiap orang yang dipanggil, iya kalimatnya sama cuma nangis mondar-mandir di meja, (bicara) saya didzolimi, saya di didzolimi (Dia bilang) Kalau ada saya di situ, saya tembak sendiri sampai mati parah.
Baca Juga:
Mahfud MD: Dinamika Politik Indonesia Bergeliat Pasca Putusan MK
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan dan menetapkan dua tersangka baru atas kematian Brigadir J. Tersangka tersebut ialah Irjen Pol Ferdy Sambo dan KM selaku sopir dari istri Ferdy Sambo.
"Timsus telah menetapkan saudara FS sebagai tersangka terkait dengan pasal apa yang disangkakan dan proses penyelidikannya nanti akan dijelaskan secara khusus oleh Kabareskrim dan sejumlah penyidik," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi persnya kepada awak media di Gedung Mabes Polri, dikutip Rabu 10 Agustus 2022.
Dalam pengumuman penetapan tersangka tersebut, terlihat 10 jenderal menemani Kapolri saat melakukan konferensi pers di Gedung Rupatama, Mabes Polri hari Selasa 9 Agustus 2022. [tum]