Hajatan Disusupi Kontes Waria
Petugas gabungan membubarkan kontes waria yang berlangsung di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), karena tak sesuai dengan izin. Panitia kontes waria ini rupanya mengajukan izin kepada perangkat lingkungan sekitar untuk mengadakan acara khatam Al-Qur'an.
Baca Juga:
Bayar PSK Pakai Uang Palsu Rp1,5 Juta, Kedok Pria di Mamuju Terbongkar
Kontes berlangsung di Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Selasa (30/11), sekira pukul 22.00 Wita. Selama kegiatan berlangsung, para penonton tampak berkerumun.
Para waria itu terlihat berlenggak-lenggok di atas panggung. Kedatangan petugas membubarkan kegiatan kontes waria sempat mengundang perhatian hingga memicu sorakan.
"Awalnya yang bersangkutan meminta izin untuk acara akikah atau khatam Al-Qur'an. Kami dari pihak kelurahan mengizinkan dengan syarat, tidak ada kegiatan lain di luar kegiatan itu, dan memang kami sudah lengkapi surat pernyataan, yang bersangkutan tanda tangan di atas kertas bermeterai," ungkap Lurah Pappang, Nabil Widjan Al Hamdani di lokasi kegiatan kontes waria, Selasa (30/11) malam.
Baca Juga:
Teatrikal Sejarah Perjuangan Andi Depu Maraddia Balanipa Jadi Tontonan Menarik Warga Polewali
Penanggung jawab acara membantah tudingan melakukan kontes waria, tapi menggelar acara hajatan.
"Jadi itu bukan kontes. Hanya saja karena tenda dan interior yang digunakan WO (wedding organizer) itu sangat wah dan baru pertama kali, jadi banyak yang tertarik datang untuk menonton," ungkap penanggung jawab wedding organizer dalam acara itu, Kiki Busman, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (2/12). (tum)