“Gerakan nasional untuk lebih mencintai produk nasional tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itu, menurut saya wajib dikawal secara ketat melalui perlindungan dan pengamanan kebijakan atas produk-produk nasional serta diperkuat oleh pengawasan dan penindakan di lapangan terhadap produk impor ilegal,” ujarnya.
Pangeran menjelaskan ketidakmampuan produk nasional untuk bersaing dengan barang-barang impor merupakan hal yang tidak main-main.
Baca Juga:
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Tegaskan Ibu Kota Negara Masih Jakarta
Menurut dia, hal tersebut adalah fakta bahwa bagaimana di pasar domestik barang-barang impor dijual dengan harga murah.
“Apalagi di ‘marketplace’ banyak tawaran barang-barang produk China apa pun untuk bisa diimpor dengan mudah dan murah,” katanya.
Dia mengatakan melihat berbagai fakta tersebut, maka tidak heran produk-produk nasional yang lahir dari industri rakyat, seperti perhiasan perak, tembaga, kuningan, dan lain-lainnya banyak yang “gulung tikar”.
Baca Juga:
Cerita di Depan DPR Tangis Ibu Korban Bully PPDS Undip Pecah
Selain itu, menurut dia, industri konveksi pakaian jadi mengalami masa sulit, bukan saja karena pandemi Covid-19 namun mereka kalah bersaing dengan harga murah dari produk impor. [tum]