“Gerakan nasional untuk lebih mencintai produk nasional tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itu, menurut saya wajib dikawal secara ketat melalui perlindungan dan pengamanan kebijakan atas produk-produk nasional serta diperkuat oleh pengawasan dan penindakan di lapangan terhadap produk impor ilegal,” ujarnya.
Pangeran menjelaskan ketidakmampuan produk nasional untuk bersaing dengan barang-barang impor merupakan hal yang tidak main-main.
Baca Juga:
Menkeu Purbaya Sampaikan Realisasi Subsidi dan Kompensasi Hingga Agustus 2025
Menurut dia, hal tersebut adalah fakta bahwa bagaimana di pasar domestik barang-barang impor dijual dengan harga murah.
“Apalagi di ‘marketplace’ banyak tawaran barang-barang produk China apa pun untuk bisa diimpor dengan mudah dan murah,” katanya.
Dia mengatakan melihat berbagai fakta tersebut, maka tidak heran produk-produk nasional yang lahir dari industri rakyat, seperti perhiasan perak, tembaga, kuningan, dan lain-lainnya banyak yang “gulung tikar”.
Baca Juga:
Guna Wujudkan Situasi Aman dan Kondusif, Satlantas Polresta Jambi Gelar Razia Balap Liar Dan Knalpot Brong
Selain itu, menurut dia, industri konveksi pakaian jadi mengalami masa sulit, bukan saja karena pandemi Covid-19 namun mereka kalah bersaing dengan harga murah dari produk impor. [tum]