Ia menegaskan proses hukum tetap akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku meskipun kedua belah pihak sudah menyatakan damai dengan kejadian itu.
Satuan Lalu Lintas, kata dia, akan menyelesaikan proses penyelidikan sampai tuntas untuk selanjutnya masuk ke tahap penyidikan yang nanti penyidik akan memutuskan dilanjutkan atau tidak perkara tersebut.
Baca Juga:
Operasi Gabungan di Medan Tingkatkan Kepatuhan Pajak Kendaraan: Puluhan Pengendara Ditegur
"Nanti kami gelar perkara untuk menaikkan dari proses penyelidikan ke penyidikan," katanya.
Insiden kecelakaan yang melibatkan komunitas moge itu mendapat tanggapan serius dari putra daerah Pangandaran juga mantan Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudji Astuti melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti.
Dalam cuitannya itu meminta kegiatan moge di jalanan harus diatur secara ketat karena jalanan di Indonesia tidak luas, lebar, dan banyak yang melewati perkampungan.
Baca Juga:
11 Hari Operasi Keselamatan 2024, Polisi Tilang 60 Ribu Pengendara
"Sudah saatnya 'touring' Moge diatur dg ketat .. jalan di Indonesia terutama 'country side'/ daerah tidaklah luas/ lebar & banyak yg melewati perkampungan. Disiplin Moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yg bisa fatal seharusnya menjadi hal yg wajib" kata Susi dalam cuitannya di Twitter.
Cuitannya itu mendapatkan beragam komentar maupun tanggapan dari pengguna Twitter lainnya. [tum]