Whanaadvokat.com | Peristiwa seorang adik berinisial AG menusuk kakaknya SH hingga tewas pada malam takbiran.
Hal itu dipicu karena penjualan sepeda motor hasil jerih payahnya.
Baca Juga:
Ribuan Personel Siaga saat Malam Takbiran, PLN Indonesia Power Klaim Pasokan Listrik Aman
Dikutip dari detikcom, insiden itu terjadi Minggu (1/5) malam di Dusun Munthuk, Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Mulanya, AG, yang bekerja di sebuah restoran di Cengkareng, Jakarta Barat, mudik ke rumahnya di Batang. Tak mendapati sepeda motor hasil kerjanya, ia mencari tahu musababnya.
"Iya (pelaku), bekerja di Jakarta dan baru sehari pulang ke rumah. Saat menanyakan keberadaan sepeda motor miliknya, ia mendapat jawaban bahwa sepeda motor sudah dijual kakaknya," ungkap Kadus Munthuk Fitri Julianto.
Baca Juga:
Ribuan Personel Siaga saat Malam Takbiran, PLN Indonesia Power Klaim Pasokan Listrik Aman
Mengetahui motor miliknya dijual SH, AG naik pitam. Dia menemui kakaknya, Minggu (1/5) sore.
Danramil 03/Gringsing Kapten Inf Gunawan mengungkapkan saat itu korban tengah bermain gim di kamarnya. Begitu mendapati sang kakak, AG langsung menusuknya dua kali.
"Saat korban posisi sedang main gim di kamarnya, pelaku langsung menikam punggung korban satu kali sebelah kanan. Kemudian korban menendang pelaku sehingga pelaku menikam korban lagi di bagian bahu kanan satu kali," terang Gunawan.