Wahanaadvokat.com | Untuk membantu penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kepolisian Daerah (Polda) Papua menurunkan 380 personel.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan personel tersebut terdiri atas Satuan Brimob, Samapta dan Polairud.
Baca Juga:
300 Personel Polisi Amankan Kampanye Akbar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan
"380 personel itu diturunkan untuk membantu Polres Jayapura dan Jayapura Kota dalam penanganan banjir dan longsor yang terjadi di kota tersebut," kata Kamal, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Menurut Kamal, Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri memimpin langsung personel turun menuju lokasi titik banjir dan longsor, untuk selanjutnya melakukan evakuasi atau pertolongan kepada para korban.
"Para personel melakukan penanganan secara terpadu dengan instansi terkait pada titik terjadinya longsor, pohon tumbang dan terdapat material akibat longsor di jalan raya dan pembersihan saluran Irigasi/drainase atau got yang menyumbat aliran air," kata Kamal.
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
Selain Kapolda, kata Kamal, para pejabat utama Polda Papua dilibatkan langsung untuk turun ke lapangan memimpin proses penanganan bencana alam banjir dan longsor.
Para personel yang diturunkan juga melakukan patroli untuk mengecek perkembangan sekaligus memonitor bertambahnya korban jiwa. Kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada adanya curah hujan lanjutan yang cukup deras.
Dalam penanganan bencana alam di Jayapura, Kamal mengatakan rapat koordinasi juga sudah dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Jayapura.