Bahkan, ia pun harus terus menerus minum air keran untuk menahan lapar, dahaga dan lelah.
"Saya berangkat ke Arab Saudi dan bekerja di negara itu setelah berkenalan dengan seseorang yang mengaku sebagai agen pemberangkatan PMI dan menjanjikan akan memberikan pekerjaan sebagai pengasuh bayi, namun kenyataannya ditempatkan di penampungan lalu dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga dan buruh kasar lainnya serta tidak pernah diberikan upah," ujarnya. [tum]