Bobby Nasution menilai, apa yang terjadi mungkin dikarenakan ketidaktahuan Rizkan tentang pembayaran retribusi parkir melalui e-Parking.
Dengan dicabutnya laporan oleh Anugerah Ihsan selaku jukir, Bobby berharap tidak ada kejadian serupa terulang.
Baca Juga:
Medan Masuk Daftar 15 Kota Termacet di Dunia, Ini Respons Bobby Nasution
Kasus ini bermula saat Rizkan terlibat cekcok dengan seorang juru parkir bernama Anugerah Ihsan di Jalan Rahmadsyah Kelurahan Masjid Medan Kota pada Sabtu (23/4). Saat itu, Anugerah meminta biaya parkir mobil Xenia BL 1242 AK yang dikemudikan Rizkan melalui e-Parking.
Namun Rizkan ngotot ingin membayar secara cash. Saat itu, Anugerah menjelaskan kepada Rizkan bahwa membayar biaya parking harus melalui e-parking sesuai program Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Rizkan mengamuk. Pria tersebut sampai mengancam ingin mematahkan batang leher Bobby Nasution yang telah membuat program itu.
Baca Juga:
Bobby Nasution Raih Anugerah Tanda Mitra dalam MPP Pemuda Pancasila di Medan
"Kau panggil Pak Bobby kemari. Biar ku patahkan batang leher Pak bobby sekalian. Bukan kau aja yang ku patahkan batang lehernya," ucap Rizkan saat itu.
Tak hanya itu, tangan jukir tersebut juga dijepitkan ke jendela mobil dan sempat terseret. Video peristiwa tersebut viral di media sosial. Kemudian, Anugerah melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Medan. [tum]