Wahanaadvokat.com | Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebutkan pada Mei 2022 ada 59,1 persen responden yang cukup yakin dan 9,6 persen yang menyatakan sangat yakin Kejagung mampu menuntaskan kasus dugaan korupsi minyak goreng.
Angka tersebut meningkat dibanding temuan April 2022, ada 9,4 persen yang sangat yakin dan 52,1 persen yang menyatakan cukup yakin terkait penuntasan kasus tersebut.
Baca Juga:
Saat Menjadi Saksi, Pejabat Bea Cukai Ini Beberkan Soal Realisasi Kuota Ekspor CPO Migor
Mayoritas publik optimistis Kejaksaan Agung (Kejagung) dapat menuntaskan kasus dugaan korupsi minyak goreng.
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional bertajuk “Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik terhadap Presiden”. Temuan dalam survei tersebut menunjukkan adanya peningkatan optimisme di masyarakat terhadap Kejagung.
“Kita tanya juga yakin atau tidak yakin bahwa Kejagung mampu menuntaskan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak goreng tersebut. Yang yakin atau sangat yakin mengalami peningkatan di bulan Mei,” ungkap Burhanuddin saat menyampaikan hasil survei melalui akun Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga:
DPR Duga Ada Oknum yang Melawan Kebijakan Presiden soal Minyak Goreng
Tren peningkatan tersebut diiringi dengan mulai berkurangnya pesimisme terhadap penuntasan kasus tersebut. Disebutkan dalam paparannya, ada 22,5 persen yang kurang yakin dan 2,3 persen responden tidak yakin sama sekali bahwa Kejagung dapat menuntaskan kasus tersebut.
Angka tersebut menurun dibanding April 2022, ada 29 persen yang kurang yakin serta 4,8% responden tidak yakin sama sekali terhadap penuntasan kasus tersebut.
Sementara ada sekitar 6,5 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab dalam survei Mei kali ini. “Yang awalnya kurang yakin, setelah sekian lama mereka tingkat kekurangyakinannya sedikit turun,” kata Burhanuddin.