"Upaya pemerasan yang dilakukan dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Grobogan adalah hoax," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku telah melakukan mediasi antara sopir travel dan pihak LSM yang mengunggah video dugaan pemerasan itu di laman Facebooknya, dengan petugas dan hasilnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga:
AJI Desak Kapolres Sukabumi Usut Tndak Kekerasan Oknum Polisi Kepada Dua Jurnalis
Terpisah, Kapolres Grobogan saat dikonfirmasi melalui layanan telepon mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan Tim Paminal dan Propam untuk memastikan kebenaran video viral itu. Jika terbukti, akan ditindak tegas. [tum]