Sandal paling sering ditemukan di antara orang-orang dengan iklim panas. Di iklim yang panas dan kering, orang memang jarang menggunakan sepatu atau boot tertutup yang lebih cocok digunakan di iklim yang lebih dingin dan lebih basah.
Di masa Mesir Kuno sekitar 5.100 tahun lalu, penggunaan sandal juga ditemukan. Sebuah dekorasi di Museum Kairo menggambarkan Firaun Narmer diikuti oleh pembawa sandalnya. Hal ini menunjukkan bahwa sandal menjadi simbol kedaulatan firaun.
Baca Juga:
Manfaat Grounding: Kontak Tubuh dengan Bumi dan Efek Anti-inflamasi
Sandal juga berorientasi pada status untuk elit, dimulai dengan firaun dan turun ke lapisan masyarakat selama periode dinasti Mesir hingga pada periode pendudukan Romawi sekitar 30 SM.
Melansir jurnal yang ditulis oleh Staf Pengajar Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Agung Wicaksono, dengan judul Perkembangan Alas Kaki Manusia, kehadiran alas kaki atau sandal jepit memang masih sulit untuk diketahui.
Meski demikian, keberadaan sandal jepit ini bisa diketahui dari cerita legenda, temuan artefak, dan gambar yang terdapat pada relief-relief bangunan. Keterampilan para pembuat alas kaki juga telah berkembang, baik dari sisi teknologi hingga desain. [jat]