Diperbolehkannya ekspor CPO dan produk turunannya akan meningkatkan ekspor mengingat komoditas tersebut menyumbang sekitar 14-15% total ekspor Indonesia.
Bank Mandiri memperkirakan transaksi berjalan pada tahun ini akan membukukan surplus 0,28% dari PDB. Proyeksi ini lebih tinggi dibandingkan surplus 0,03% dari PDB yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga:
Investor Siap Masuk, Anindya Bakrie: Target Investasi Rp 1.900 Triliun di Depan Mata
Namun, transaksi financial masih harus menghadapi downside risks yang akan menghalangi inflow. Risiko datang dari lonjakan inflasi, gangguan pasokan hingga kebijakan moneter hawkish di negara-negara maju.
"Kabar baik mungkin datang dari investasi langsung yang tetap kuat terutama untuk sektor pertambangan dan perkebunan," tutur Andry. [tum]