Adapun untuk lelang SUN terakhir di tahun 2021 yang digelar pada 26 Oktober 2021, Pemerintah memenangkan lelang tersebut sebesar Rp 8 triliun, juga sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebelumnya. Sedangkan incoming bids yang masuk mencapai Rp 69,5 triliun
Hingga akhir November 2021, penerimaan negara telah tercapai Rp 1.699,4 triliun atau sudah terpenuhi 97,5% dari target Rp 1.743,6 triliun. Penerimaan ini tumbuh 19,4% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Baca Juga:
Pemerintah Kantongi Rp 19 Triliun dari Lelang 7 Surat Utang, Berikut Rinciannya
Catatan positif ini membuat pemerintah berhasil mengurangi penarikan utang yang cukup signifikan hingga Rp 263,5 triliun. Utang dalam hal ini bersumber dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN).
"APBN mulai pulih dengan penerimaan negara alami penguatan luar biasa sehingga tahun ini kita mengurangi penerbitan utang kita hingga Rp 263 triliun," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (21/12/2021) lalu.
Lebih lanjut, pengurangan penerbitan SBN ini turut membuat defisit anggaran jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Tentukan Iduladha, Kemenag bakal Pantau Hilal di 86 Lokasi
Di November 2020 defisit mencapai 5,73% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau Rp 885,1 triliun, dan di November 2021 turun menjadi 3,6% dari PDB atau Rp 611 triliun.
Ini juga membuat pembiayaan anggaran makin berkurang. November 2020 pembiayaan anggaran mencapai Rp 1.101,5 triliun dan hingga akhir bulan lalu hanya Rp 642,6 triliun.
"Ini adalah cerita mengenai pemulihan ekonomi dan APBN yang mulai alami penyehatan kembali karena Covid-19 yang menghantam semua baik rakyat, sosial, ekonomi dan APBN," jelasnya. [tum]