Dibandingkan mata uang utama Asia, rupiah menjadi yang terburuk di pekan ini. Beberapa mata uang lainnya memang melemah, tetapi tidak sebesar rupiah.
Virus corona varian Omicron masih terus menyebar, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan setidaknya 38 negara sudah "disusupi".
Baca Juga:
Analis Prediksi Rupiah Melemah, Investor Khawatirkan Kondisi Fiskal Pemerintah Indonesia
Virus Omicron yang dikatakan lebih gampang menyebar ketimbang varian delta serta ada kemungkinan kebal terhadap vaksin dikatakan bisa "menguasai" dunia dalam 3 sampai 6 bulan ke depan.
Hal itu dikatakan oleh dokter spesialis penyakit menular, Leong Hoe Nam, dari rumah sakit Mount Elizabeth Novena.
“Sejujurnya, Omicron akan mendominasi dan membanjiri seluruh dunia dalam 3 sampai 6 bulan ke depan," kata Leong dalam acara Street Signs Asia, CNBC International Rabu (1/12).
Baca Juga:
Analis Prediksi Rupiah Melemah Terbatas Akibat Penurunan Kepercayaan Konsumen dan Penjualan Mobil
Saat ini corona varian Delta yang menguasai dunia. Menurut laporan Reuters penyakit akibat virus corona (Covid-19) saat ini 99% merupakan varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India pada bulan Maret 2021, dan mendominasi di dunia di bulan Juli.
Artinya dalam tempo 4 bulan Delta "menguasai" dunia, dengan Omicron yang dikatakan lebih menular tentunya bisa lebih cepat lagi jika tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Penyebaran tersebut dikhawatirkan akan membuat perekonomian dunia melambat lagi, sehingga sentimen pelaku pasar memburuk. Terlihat dari bursa saham global yang beberapa kali ambrol di pekan ini. Rupiah yang merupakan aset negara emerging market juga terkena imbasnya, pelaku pasar mulai menjauhi rupiah.