Wahanakonsmen.com | Meski keberadaannya di luar negeri terbilang cukup langka, tapi material bauksit justru sangat mudah dijumpai di Indonesia.
Bauksit menjadi salah satu jenis bebatuan yang banyak dicari karena memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia.
Baca Juga:
Stop Ekspor Bijih Bauksit, Jokowi Sasar Pendapatan Rp 70 Triliun
Masyarakat umum mengenal bauksit sebagai salah satu bahan material yang banyak digunakan sebagai campuran.
Mengenal Apa Itu Bauksit?
Nama bauksit mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang karena bauksit hanya populer di kalangan-kalangan tertentu saja.
Baca Juga:
Ngeri! Aksi Jokowi soal Bauksit Bisa Bikin Ambles Industri di China
Padahal dalam hidup keseharian kita, bisa menjumpai keberadaan bauksit ini dengan sangat mudah. Bauksit sebenarnya adalah jenis bebatuan yang terbentuk karena adanya proses laterisasi batuan induk yang kaya akan unsur.
Unsur-unsur yang terkandung di dalamnya adalah unsur alumunia dan biji utama alumunium. Bisa dikatakan kalau bauksit ini adalah batuan mineral yang terbentuk secara alami. Material ini pertama kali ditemukan di Perancis pada tahun 1821 oleh Pierre Berthier.
Walaupun pertama kali dijumpai di Perancis, bauksit ini justru lebih banyak ditemukan di negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Pulau Bintan menjadi daerah penghasil bauksit terbanyak dan terbesar yang ada di Indonesia.