Konsumen.WahanaNews.co | Konsumen mulai menunjukkan gelagat menunda pembelian motor listrik setelah pemerintah melempar wacana subsidi sekitar Rp 8 juta, hal itu diungkapkan United E-Motor Tech,
Calon konsumen masih menerka-nerka terkait kebijakan akan diterapkan atau tidak tahun depan.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Memang banyak yang arahnya ke sana, mereka mengatakan 'ah saya nyoba-nyoba dulu deh', tahun depan kita lihat suasananya bagaimana, apakah terealisasi (pemberian subsidi)," kata Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI) Henry Mulyadi di Tangerang, Rabu (28/12).
PT TDI selaku produsen United E-Motor mengaku mendukung rencana subsidi dari pemerintah. Ia meyakini pemberian subsidi itu bakal mendongkrak penjualan produk mereka pada tahun depan.
Oleh sebab itu, Henry berharap pemerintah segera merealisasikan rencana subsidi pembelian motor listrik.
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada Para Kepala Daerah
"Makanya kita harapkan supaya pemerintah cepat melaksanakan itu. Kita juga memang pasti terkendala dengan penjualan, karena otomatis mereka (calon konsumen) menunda semua," jelas dia.
Kendati begitu, Henry mengaku pihaknya juga sudah menyiapkan pelbagai strategi agar calon konsumen tak menunda-nunda pembelian motor listrik buatan mereka. Salah satunya dengan paket bundling beli motor listrik dapat sepeda.
"Ada bundling dengan sepeda, Jadi, beli motor dapat sepeda," ungkap Henry.