Wahanakonsumen.com | Tercatat dalam sistem Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga minyak goreng curah saat ini Rp 18.500 per kilogram, minyak goreng kemasan bermerek 1 Rp 26.550 per kilogram dan minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp 25.500 per kilogram.
Harga minyak goreng mulai mengalami penurunan meski belum signifikan. Terutama wilayah Jakarta yang juga masih mahal.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga ajak Masyarakat Kelola Limbah Minyak Jelantah
Untuk harga minyak goreng curah di Jakarta saat ini masih dilaporkan Rp 19.850 per kilogram, turun dari pekan lalu Rp 20.650 per kilogram. Sementara untuk minyak goreng kemasan 1 menjadi Rp 25.500 per kilogram dari Rp 25.750 harga pekan lalu.
Begitu juga dengan migor kemasan bermerk 2 menjadi Rp 25.850 per kilogram dari Rp 26.150 per kilogram harga pekan lalu.
Menurut Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan harga minyak goreng saat ini masih tergolong mahal meski sudah mendapatkan intervensi dari pemerintah.
Baca Juga:
Kumpulkan Minyak Jelantah Dapat Reward Poin dan Saldo Rp 6.000 per Liter dari Pertamina
"HET (harga eceran tertinggi) di Rp 14 ribu/liter, tapi di Jakarta aja masih Rp 18 ribu/liter, Jawa Barat Rp 19 ribu/liter. Di Jateng pasokan lebih banyak, ada yang jual Rp 17.200 - 17.500 per liter, ada juga yang jual Rp 15.500 - 16.000 per liter," kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri kepada CNBC Indonesia, Senin (23/5/22).
Masih tingginya harga minyak goreng di pasaran tidak lepas dari distribusi yang belum terbatas. Hingga kini, stok yang masuk ke pasar juga masih terbatas.
"Kondisi distribusi belum seperti sedia kala yang harusnya pengiriman di pasar satu minggu dikirim 4-5 tangki, 12 ton sekarang hanya 2-3 tangki, artinya belum sepenuhnya terpenuhi kebutuhan di pasar tradisional," kata Abdullah.
Kesulitan pedagang bertambah karena pola pembayaran saat ini berbeda. Jika dulu pembayaran dilakukan ketika barang tiba, kini pedagang harus menyiapkan yang lebih awal.
"Sebelumnya selama berpuluh-puluh tahun kami menunggu barang di pasar lalu membayar setelah tiba. Kejadian distribusi berubah dengan membayar dulu di pabrik dan baru didistribusikan," ujar Abdullah.
Daerah Lebih Murah Dari Jakarta
Dari data PIHPS mencatatkan data minyak goreng curah yang lebih murah dari Jakarta, ada pada Jawa Tengah Rp 16.350 per kilogram, Jawa Timur Rp 16.450 per kilogram, Banten Rp 16.750 per kilogram, hingga D.I Yogyakarta Rp 16.750 per kilogram.
Sementara untuk minyak goreng kemasan bermerek 1 yang lebih murah dari Jakarta, terdapat pada provinsi yang sama dengan rentang harga Rp 21.000 per kilogram - Rp 24.750 per kilogram. Begitu juga dengan migor kemasan bermerek 2 pada provinsi yang sama dengan rentang harga Rp 22.500 - Rp 24.400 per kilogram. [tum]