Wahanakonsumen.com I Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero), Syaifuddin menyampaikan bahwa motor listrik MotoEV akan menjadi salah satu produk unggulan Pindad untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik dan mendukung program pemerintah.
PT Pindad (Persero) memperkenalkan prototipe motor listriknya di Mandalika bersamaan dengan gelaran World Superbike (WSBK) akhir pekan kemarin. Motor listrik buatan Pindad itu diberi nama MotoEV.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
"Pindad saat ini telah menyelesaikan salah satu dari inovasi pengembangan produknya yakni motor listrik yang diharapkan akan menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan listrik di masa depan sesuai dengan misi pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik yang akan men-support program pemerintah dari sisi efisiensi energi yang ramah lingkungan sehingga ini akan menjadi salah satu produk unggulan Pindad," ujar Syaifuddin dalam keterangan tertulis.
MotoEV disebut murni buatan Pindad. Motor listrik ini ke depannya diharapkan menjadi produk yang akan dipasarkan baik di pasar lokal maupun pasar global. Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global di tahun 2024.
Keunggulan utama motor listrik ini adalah murni buatan Pindad hasil dari inovasi dan pengembangan dari anak bangsa dan memiliki TKDN (komponen lokal) yang tinggi.
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
MotoEV adalah motor listrik dengan kekuatan 5 kW. Motor ini dibekali baterai lithium dengan waktu charging sekitar 3-4 jam. Sekali cas penuh, motor menempuh jarak tempuh hingga 100 km.
MotoEV juga bisa diajak ngebut. Kecepatan maksimal motor listrik buatan Pindad ini bisa mencapai 120 km/jam.
"Keunggulan ini disamping lebih efisien dan ramah lingkungan juga akan memberikan penghematan yang cukup besar dari sisi penggunaan bahan bakar," sebut Pindad.
Motor listrik Pindad ini didesain ala motor supermoto dengan ban aspal. Pindad sengaja mendesain motor listrik ini untuk multi-purpose sehingga bisa digunakan di segala medan secara maksimal baik di bidang pertahanan, industrial ataupun bidang-bidang lainnya yang membutuhkan mobilisasi cepat dengan efisiensi energi yang ramah lingkungan.
Syaifuddin juga mendorong adanya kolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik di antara produsen kendaraan listrik di dalam negeri.
"Sudah saatnya kompetisi bergeser menjadi kolaborasi. Kalau kompetisi muncul biaya yang besar, sedangkan kolaborasi hasilnya efisiensi," katanya.
Tahap berikutnya Pindad akan melakukan pengembangan rangka dan body kendaraan serta membuka kesempatan untuk menjalin kolaborasi dengan mitra yang kompeten dalam hal baterai, controller dan komponen lainnya.
"Potensi kendaraan listrik yang sedemikian besar akan memberikan keuntungan dalam sistem transportasi baik dari aspek lingkungan maupun aspek energi. MotoEV hadir untuk menjawab tantangan ke depan akan motor listrik buatan dalam negeri yang tangguh di berbagai medan," ujar Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose. (tum)