Konsumen.WahanaNews.co | Mengutip laman resmi Pertamina, BBM jenis pertamax turbo paling mahal dijual di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Batam dan Bengkulu senilai Rp16.900 per liter.
Sedangkan yang paling murah dijual Rp16.200 per liter di wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Baca Juga:
Bikin Rontok Subsidi BBM, Ini Dampak Perang Iran Vs Israel ke RI
PT Pertamina (persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis pertamax turbo dari sebelumnya di kisaran Rp14.500 per liter menjadi mulai dari Rp16.500 per liter pada Minggu (10/7).
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan kenaikan harga BBM Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).
"Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia," ungkap Irto dalam keterangan resmi.
Baca Juga:
Harga BBM Turun di Musim Mudik Lebaran, Ini Daftarnya
Harga minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) tercatat naik 37 persen menjadi US$117,62 per barel pada Juni 2022 dibandingkan posisi Januari 2020.
Meski naik, kata Irto, harga BBM Pertamina diklaim masih lebih kompetitif dibandingkan dengan produk sejenis yang dijual sejumlah penyalur BBM di Indonesia.
Adapun selain pertamax turbo, Pertamina juga menaikkan harga harga pertamina dex dari Rp13.700 per liter menjadi paling mahal Rp17.200 per liter.