Wahanakonsumen.com | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus terus ditingkatkan untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional serta pembukaan lapangan kerja.
“Mari kita hadirkan terobosan yang bisa menyentuh setiap lini kehidupan masyarakat untuk menggeliatkan kembali ekonomi rakyat. Kita harus paham kebutuhan rakyat, karena 2 tahun ini (mereka) sudah sangat merasakan tekanan ekonomi,” ujarnya dalam "ANTARA Ngobrol Bareng" di akun instragam @antaranewscom, Jakarta, Selasa (4/01/2022).
Baca Juga:
Sandiaga uno Bakal Totalitas Promosikan Pariwisata di Bali Barat
Pada 1 Januari 2022, dia bercerita bahwa beberapa destinasi wisata di DKI Jakarta seperti Bunderan HI, Taman Impian Jaya Ancol, dan Taman Margasatwa Ragunan telah menjalankan kepatuhan terhadap prokes.
Mulai dari pembatasan kapasitas pengunjung, pembatasan jam operasional, penjualan tiket secara online, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam beberapa spot yang digunakan pula untuk check-in saat masuk kawasan wisata.
Menparekraf mengajak masyarakat untuk mengendalikan pandemi demi menghindari penyebaran COVID-19 varian omicron yang sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.
Baca Juga:
Sandiaga Uno Berjanji akan Datang Lagi ke Kota Fakfak untuk Eksplorasi Wisata Alam
“Beruntungnya, kita sudah hampir mencapai herd immunity karena dari jumlah masyarakat yang memiliki imunitas atau kekebalan sudah hampir mencapai 80 persen berdasarkan survei yang dilakukan oleh pemerintah,” ungkap Sandiaga.
Di tahun ini, sebut dia, kegiatan-kegiatan berskala internasional akan diadakan di Indonesia seperti G20, MotoGP, World Tourism Day, dan Global Platform on Disaster Risk Reduction.
Rata-rata, berbagai konvensi tersebut akan mendatangkan 6-7 ribu wisatawan sehingga pihaknya menargetkan agar para wisatawan diberikan layanan pariwisata yang sudah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengemukakan pula capaian Kemenparekraf pada tahun 2021 terkait pembinaan yang lebih baik terhadap wisatawan, pengelola destinasi, petugas lapangan, dan masyarakat terutama di desa-desa wisata untuk patuh terhadap prokes dan CHSE.
Selan itu, kata dia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menghadirkan 113 sentra vaksin dengan ratusan ribu orang yang telah menggunakan jasa tersebut.
“Jika mampu mengendalikan pandemi, maka kita akan bangkit,” ucap Sandiaga. [tum]