Konsumen.WahanaNews.co | Alasan uji coba pembatasan pembelian pertalite sebesar 120 liter per mobil per hari, diungkap PT Pertamina (Persero).
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan hal tersebut mempertimbangkan kendaraan roda empat yang beroperasi dengan jarak tempuh jauh.
Baca Juga:
Harga BBM Non Subsidi Serentak Turun di Seluruh SPBU
"Itu (uji coba pembatasan 120 liter per mobil) masih sementara, mempertimbangkan kendaraan yang berjalan cukup jauh (travel)," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/9).
Kendati, Irto menyebutkan hal itu masih dalam kajian dan usul sementara. Jumlah pembatasan beli pertalite masih bisa berubah, bergantung pembahasan di internal pemerintah dan Pertamina dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Artinya, pembatasan beli 120 liter per hari ini, bisa berubah.
Baca Juga:
Pertamina Cek Lapangan di Ambon, Pastikan BBM Aman Jelang Puncak Arus Balik
"Tapi itu sekali lagi masih sementara, nanti akan disesuaikan dengan ketentuan maupun kuota yang tersedia," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Irto menekankan bahwa rencana pembatasan ini hanya akan diberlakukan untuk kendaraan roda empat saja. Sedangkan, untuk roda dua masih bisa membeli pertalite sesuai dengan kebutuhan.
"Uji coba untuk semua kendaraan mobil roda 4 ke atas," kata dia.
Sementara, pembatasan beli pertalite berdasarkan kriteria kendaraan belum dilakukan. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
"Kami masih menunggu ketentuan kriteria kendaraan yang bisa menggunakan BBM subsidi yang nanti akan tertuang dalam revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014," paparnya. [tum]