Wahanakonsumen.com I Umumnya pabrikan ban mobil mencantumkan kode dan tulisan pada produksinya.
Bentuk kode maupun tulisan tersbut oleh pabrikan dicantumkan pada dinding ban mobil.
Baca Juga:
Ketahui Tanda-tanda Ban Mobil Sudah Tak Bisa Lagi Ditambal
Arti tanda bulatan kuning di ban mobil jadi pertayaan, ternyata fungsinya penting.
Namun, selain kode dan tulisan di ban mobil tersebut, juga ada bulatan berwarna kuning dan merah.
Sekilas bulatan kuning dan merah tersebut tampak sepele, namun ternyata tanda bulatan tersebut memiliki peran penting.
Baca Juga:
Jangan Abaikan, Ban Cadangan Juga Butuh Perawatan Lho...
Peran penting bulatan kuning dan merah tersebut ialah saat dalam pemasangan ban mobil.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Adi Kusuma pemilik toko Sinar Ban di Serpong Tangerang.
"Bulatan berwarna kuning menandakan titik teringan ban tersebut, atau yang disebut juga dengan istilah light static balance point," kata Adi Kusuma, Rabu (17/11/2021) dikutip dari Otomania.com.
Bulatan ini berfungsi sebagai panduan saat melakukan balancing roda atau pemasangan pelek.
"Biasanya tanda ini dipasang sejajar dengan pentil ban, tidak lain karena pentil ban sendiri akan menambah bobot pada pelek," ujar Adi Kusuma.
Atau bisa juga dipasang sejajar dengan area paling berat di pelek alloy, yang ditandai dengan tanda bulatan berwarna biru.
Hal ini memastikan roda dapat berputar seimbang dan mengurangi adanya getaran.
Berbeda dengan bulatan kuning, tanda bulatan warna merah menunjukkan peak point atau area paling melengkung keluar pada ban (area paling tinggi dari dinding ban).
Istilahnya adalah area radial force variation first harmonic maximum.
Tanda bulatan merah ini berguna juga saat pemasangan ban ke pelek.
"Tanda merah ini harus dipasang sejajar dengan area paling rendah dari pelek, yang biasanya juga ditandai dengan bulatan berwarna atau emboss titik," tutup Adi Kusuma
Penyelarasan ini juga meminimalisir timbulnya getaran akibat putaran roda. (tum)