Proposisi konklusi yang diyakini selama ini, jika semakin luas ruang keterbukaan yang terbentuk, semakin tinggi pula kualitas demokrasi ataupun kesejahteraan masyarakat, tampaknya mendapat legitimasi pembenaran.
Setidaknya, bercermin pada hasil indeks ini, terdapat relasi positif dan searah antara besaran capaian provinsi dan capaian indeks demokrasinya.
Baca Juga:
Sederet Biskuit Asal Malaysia Diklaim Mengandung Zat Pemicu Kanker
Kecenderungan semakin tinggi besaran indeks keterbukaan informasi yang dicapai setiap provinsi, semakin tinggi pula capaian indeks demokrasinya.
Sejalan dengan kondisi tersebut, terjadi pula relasi yang sama antara indeks keterbukaan informasi dan indeks pembangunan manusia, yang kerap dimaknai sebagai capaian kesejahteraan masyarakat di setiap provinsi.
Gambaran semacam ini semakin menegaskan urgensi pembenahan celah persoalan informasi publik. [ASS]
Baca Juga:
Menteri PDTT: 20 Investor Akan Borong Produk Unggulan Desa di Bali
Artikel ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul “Keterbukaan Informasi Celah Pemilah Negara, Masyarakat, dan Pelaku Usaha”. Klik untuk baca: https://www.kompas.id/baca/riset/2021/09/22/keterbukaan-informasi-celah-pemilah-negara-masyarakat-dan-pelaku-usaha/.