KONSUMEN.net | Otoritas keamanan pangan Hong Kong atau Centre for Food Safety (CFS) menarik Mie Sedaap Korean Spicy Chicken Flavour dari edaran lantaran mengandung pestisida, etilen oksida (EtO).
Adapun produk yang ditarik memiliki batas kadaluwarsa tanggal 19 Mei 2023.
Baca Juga:
Buntut Penarikan Indomie, YLKI Minta BPOM Revisi Regulasi Etilen Oksida
"Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, kemasan bumbu, dan bubuk cabai produk mengandung pestisida, etilen oksida," kata otoritas keamanan pangan Hong Kong (CFS), dalam keterangan resmi mereka, seperti dilansir dari detikcom Jumat (30/9/2022).
"Menurut instruksinya, pengecer yang bersangkutan telah memulai penarikan pada batch produk yang terkena dampak," tambahnya.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, etilen oksida merupakan jenis gas tidak berwarna yang mudah terbakar dan berbau manis. Berikut fakta-faktanya.
Baca Juga:
Taiwan Sebut Picu Kanker, YLKI Minta BPOM Audit Produk Indomie
1. Fungsi Etilen Oksida pada Makanan
Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada Dr Arief Nurrochmad Msi Msc Apt, beberapa waktu lalu menjelaskan, etilen oksida pada makanan biasanya digunakan sebagai pengawet, hingga membunuh bakteri dan jamur.
"Etilen oksida juga digunakan pada sebagian produk makanan, seperti es krim, sereal sarapan, permen, atau keju, yang berfungsi sebagai zat pengental atau penstabil," jelas Dr Arief kepada detikcom.