Namun, kandungan etilen oksida belakangan dikhawatirkan para ahli lantaran kemungkinan residu yang tertinggal di makanan, sampai akhirnya terkonsumsi.
"Namun, penggunaan etilen oksida di makanan diupayakan untuk dihapus di seluruh dunia dan tidak lagi diizinkan untuk digunakan," lanjut dia.
Baca Juga:
Buntut Penarikan Indomie, YLKI Minta BPOM Revisi Regulasi Etilen Oksida
2. Efek Etilen Oksida pada Tubuh
Adapun efek dari etilen oksida pada tubuh bisa meliputi:
Sakit kepala
Mual
Muntah
Diare
Kesulitan bernapas
Mengantuk
Kelemahan
Kelelahan
Mata dan kulit terbakar
Menggigil
Baca Juga:
Taiwan Sebut Picu Kanker, YLKI Minta BPOM Audit Produk Indomie
3. Benarkah Bisa Memicu Kanker?
Dihubungi terpisah, Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati membenarkan jika etilen oksida termasuk dalam senyawa karsinogen yang bisa memicu kanker. Namun, hal tersebut didapatkan dari uji coba hewan. Sementara pada kasus manusia, penyebab kanker tentu kerap sulit diketahui, sehingga tidak bisa langsung mengaitkan keduanya.
"Iya kalau misalnya ada pasien kena kanker, kita kan nggak tahu penyebabnya apa. Termasuk apakah dia mengonsumsi makanan dengan paparan etilen oksida dalam jangka waktu panjang," sebutnya, kepada detikcom.