Pergerakan penumpang pesawat akan terus meningkat hingga diperkirakan pada puncak arus mudik tanggal 30 April 2022 atau sekitar H-2 dapat mencapai 169.781 penumpang.
Bandara-bandara AP II sendiri telah menerima permohonan penerbangan tambahan (extra flight) dari sejumlah maskapai.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Sampai saat ini, jumlah extra flight yang diajukan maskapai ke AP II telah mencapai 538 extra flight untuk periode 25 April - 10 Mei 2022.
“Sebagian besar extra flight diajukan di Bandara Soekarno-Hatta. Sudah 2 tahun terakhir tidak ada extra flight yang diajukan maskapai karena pandemi Covid-19. Pada periode Angkutan Lebaran tahun ini, extra flight kembali ada. Ini tentunya menjadi perhatian dan kami akan melakukan penyesuaian operasional serta memastikan keandalan fasilitas guna mengakomodir extra flight yang disetujui. Adanya extra flight juga sebagai salah satu indikator pemulihan sektor penerbangan nasional,” ujar Muhammad Awaluddin.
Dokumen penerbangan
Baca Juga:
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
AP II juga mengimbau kepada pemudik agar memperhatikan syarat penerbangan sesuai Surat Edaran Nomor SE 36 Tahun 2022, yaitu:
- Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang divaksinasi dosis ketiga atau booster, tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen;
- PPDN yang divaksinasi dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan