PPPKI.id | Kolonel Harland Sanders, pendiri jaringan resto Kentucky Fried Chicken (KFC) yang terkenal itu, harus gagal berkali-kali sebelum berhasil. Tapi dia tidak mengumpat kegagalannya dan tidak membuatnya putus asa, namun membuat dia melakukan hal yang lebih baik hingga kemudian ia berhasil mengembangkan KFC.
Melansir bintangbisniscom, Sanders lahir pada tahun 1890 di Henryville, Amerika. Ketika dia berusia 6 tahun, ayahnya meninggal, otomatis Sanders harus menjaga saudara-saudaranya, termasuk memasak untuk saudaranya. Di kelas tujuh, dia putus sekolah dan meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai buruh tani. Saat itu hari-harinya sudah mulai dengan kehidupan yang berat dan penuh perjuangan.
Baca Juga:
Fakta-fakta Unik KFC yang Belum Banyak Diketahui Konsumen
Pada usia 16, dia memalsukan usianya untuk mendaftar di tentara Amerika Serikat. Namun setelah itu ia diberhentikan dengan hormat setahun kemudian. Lalu, dia dipekerjakan oleh perusahaan kereta api sebagai buruh. Sayang, dia juga dipecat karena berkelahi dengan rekan kerjanya.
Ketika dia bekerja untuk perkeretaapian, dia belajar hukum - sampai dia menghancurkan karir hukumnya dengan terlibat perkelahian lain. Sanders kemudian terpaksa tinggal bersama ibunya dan bekerja sebagai tenaga penjual asuransi jiwa (sales asuransi). Lagi-lagi, disana ia juga dipecat karena sebuah pembangkangan. Tapi Sanders memang orang yang tidak mau menyerah.
Pada 1920, ia mencoba mendirikan perusahaan kapal feri. Namun tak lama kemudian ia malah mencoba menguangkan bisnis kapal feri itu untuk membuat perusahaan pembuatan lampu, hanya untuk mengetahui bahwa perusahaan lain telah menjual versi lampunya yang lebih baik. Lagi-lagi perjalan hidupnya kembali sulit, bak terombang-ambing badai.
Baca Juga:
Tim Basket SMA BPK Penabur Cirebon Kawinkan Gelar Juara Honda DBL with KFC 2022 West Java Series
Baru pada usia 40 tahun Sanders mulai menjual makan hidangan ayam (fried chicken), berlokasi di sebuah bengkel. Untuk memuluskan usaha baru itu, ia langsung mulai mengiklankan makanannya. Ia sudah sadar bahwa bisnis penuh persaingan sehingga untuk mempromosikan produknya ia harus beriklan dan melakukan promosi-promosi lain. Empat tahun kemudian, dia membeli sebuah motel yang terbakar habis bersama dengan restorannya. Namun pria yang gigih ini membangun kembali dan mengelola motel baru hingga Perang Dunia II yang kemudian ia terpaksa menutup usahanya karena situasi perang dan dampaknya.
Setelah perang, ia kembali membuka usaha dan mulai mencoba mewaralabakan restorannya. Resepnya ditolak 1.009 kali sebelum ada yang menerimanya. Gila. Percobaan yang bukan hanya bebarapa kali, namun banyak kali. Perjuangan itu kemudian ada buahnya. "Resep rahasia" Sander yang diberi nama "Kentucky Fried Chicken" itu akhirnya diterima. Ada yang membeli waralabanya. Dari satu, dua, tiga, empat, dan seterusnya sehingga berkembang. KFC dengan cepat menjadi hit. Namun, malang, restoran yang sedang booming itu lumpuh ketika sebuah jalan antar negara bagian di Amerika saat itu dibuka di dekatnya.
Tapi Sanders tak putus asa mengejar mimpinya untuk menyebarkan waralaba KFC & mempekerjakan pekerja KFC di seluruh negeri. Ia kemudian mencoba lagi, lagi, dan lagi. Setelah bertahun-tahun mengalami kegagalan dan kemalangan, Sanders akhirnya berhasil. KFC berkembang tak hanya di Amerika, namun juga secara internasional. Banyak pengusaha luar yang tertarik membeli waralabanya setelah melihat waralabanya dimana-mana laris untuk pengunjung. Ia sukses.