"Setelah dibantu pakai alat pernafasan, nafasnya ada lagi," kata FJ.
Dia lega mengetahui hal itu. Dokter menyebut ada cairan di paru-paru anaknya. Saat cairan berhasil dikeluarkan, sayangnya, jantung bayi itu sudah tidak berdetak lagi.
Baca Juga:
Usai Dianiaya Pacar Ibunya, Bayi 11 Bulan di Makassar Meninggal
FJ bagaikan disambar petir mendengar kabar bahwa putrinya telah tiada.
Dia merasa menyesal amat dalam. Keinginannya menonton klub bola kesayangan, justru merenggut nyawa anak ketiganya yang masih bayi itu. Pertandingan bola tetap berjalan, namun putrinya meninggalkan untuk selamanya.
"Saya pribadi menyesal sedalam-dalamnya, karena akibat keegoan saya agar mendapat kebanggaan akan mendukung klub bola yang saya dukung, membawa petaka bagi putri saya," ujar FJ.
Baca Juga:
Kronologi Ayah di Pati Tega Bunuh Bayinya Berumur 3 Bulan, Hingga Mengaku Diculik Genderuwo
Sejauh ini belum ada penjelasan dari pihak dokter soal keterkaitan langsung meningggalnya bayi dengan aktivitas naik motor dari Tegal-Surabaya. [tum]