Nazirwan membenarkan bahwa anggota sempat mengeluarkan senjata. Kata dia, hal itu dilakukan lantaran warga masih tak percaya bahwa yang bersangkutan adalah seorang anggota polisi.
"Yang bersangkutan berusaha meyakinkan warga menyatakan 'saya adalah anggota, saya adalah polisi' tapi waktu itu belum digubris, sehingga ada tindakan dari anggota kita yang menunjukkan identitas. Itu hanya upaya untuk menunjukkan identitas tidak sampai melakukan tindakan lanjut," tuturnya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Nazirwan membantah narasi yang beredar bahwa anggota melakukan pemukulan terhadap sejumlah pemuda.
Kata Nazirwan, ada tiga pemuda yang diserahkan oleh warga ke polisi. Saat diserahkan ke polisi, menurut Nazirwan, ketiganya dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol.
"Sudah luka, diserahkan sudah dalam kondisi luka," ujarnya.
Baca Juga:
Irjen Pol Karyoto Mutasi 11 Kapolsek di Jakarta
Nazirwan menyebut ketiga pemuda itu telah dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana setelah membuat surat pernyataan.
"Tidak ada pidana yang mereka lakukan, tetapi ada pelanggaran di mana kondisi mereka dalam keadaan mabuk. Dia beramai-ramai, keluar dini hari, begitu diamankan warga kondisinya mabuk. Itu saja pertimbangannya," pungkasnya. [Ss]