Dalam melancarkan aksinya, ACS dan AH mulanya mendapatkan pesanan untuk membuat video porno dengan tema tertentu.
Saat mendapatkan video pesanan adegan threesome, AH kemudian mengajak CZ. Perempuan kelahiran Denpasar itu pun mengiyakannya, dengan alasan banyak beban pikiran.
Baca Juga:
Kasus Video Syur Audrey Davis: Tersangka Utama Ternyata Pengangguran
"Dia berteman dengan AH kemudian diajak. Karena CZ ini banyak beban pikiran sehingga dia melampiaskan dengan membuat konten-konten itu bersama dengan ACS maupun AH," ucapnya.
Konten porno ketiganya kemudian disebar melalui beberapa akun media sosial Twitter, dan dijual melalui Telegram untuk versi lengkapnya.
"Ada yang melalui akun Twitter, kemudian ada juga disebar melalui salah satu media sosial lainnya diantaranya Telegram," pungkas dia.
Baca Juga:
Polisi Selidiki Sosok Penyebar Pertama Video Syur Audrey Davis
Sebelumnya, sebuah video porno yang menampilkan perempuan berkebaya merah viral di media sosial. Polisi kemudian menangkap dua pemeran video porno itu, ACS (30) dan AH (20).
AH dan ACS ditangkap oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Minggu (5/11) sekitar pukul 21.00 WIB di daerah Medokan, Surabaya.
Polisi juga menemukan 92 video porno berbagai tema yang pelaku rekam. Video itu merupakan pesanan orang, dan dihargai Rp 750 ribu hingga jutaan rupiah tiap permintaan.