Ajaran ini juga menitikberatkan bagaimana antara sesama bisa hidup berdampingan, saling bertegur sapa satu dengan yang lain, tidak ada riak-riak kebencian, penuh toleransi, dan penuh rasa damai.
"Tri Hita Karana ini adalah arah (pengembangan) ekonomi Bali ke depan. Kita juga akan menggunakan konsep Tri Hita Karana dengan melakukan transformasi dari ekonomi yang terlalu bergantung terhadap pariwisata menjadi ekonomi yang lebih terdiversifikasi, salah satunya green economy," katanya.
Baca Juga:
Harmoni Budaya dan Alam: Seba Baduy Perkuat Wajah Pariwisata Nasional
Sandiaga juga mengapresiasi keberhasilan Bali Waste Cycle dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat Denpasar dan sekitarnya. Diketahui, perusahaan ini mempekerjakan 60 pekerja di masa pandemi Covid-19.
"Semoga gerakan ini akan terus berkembang, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan sesuai dengan Tri Hita Karana," kata Sandiaga. [JP]