Kepala Dinas Sosial Kota Depok Asloe'ah Madjri membenarkan temuan beras yang dikubur tersebut. Dia mengatakan barang yang ditimbun adalah bantuan presiden dari Kementerian Sosial.
"Saya sudah terima kabar itu dari Polres," kata Madjri kepada CNNIndonesia.com.
Baca Juga:
Dari Visi ke Realitas: JNE Luncurkan Era Baru Logistik Berbasis Teknologi
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir alias JNE selaku distributor bansos tersebut mengklaim tak ada pelanggaran prosedur yang dilakukan perusahaan.
Vice President JNE Eri Palgunadi berkata beras dikubur karena kondisinya sudah rusak atau tak layak konsumsi.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Eri dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7). [tum]