PPPKI.id | Motor matic kian digemari masyarakat Indonesia. Kepraktisan yang ditawarkan menjadi satu daya tarik untuk pengendara. Ya, untuk menjalankan motor matic kamu hanya perlu ngegas dan ngerem. Semua itu dioperasikan melalui tangan kanan dan kiri.
Tak perlu lagi Anda repot-repot mengganti gigi layaknya mengendarai motor bebek. Namun ada satu hal yang kerap disorot soal motor matic, yakni tidak kuat nanjak. Masalah motor matic tidak kuat nanjak ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Mengutip laman Wahana Honda, seperti dilansir detikcom (28/3), sistem transmisi motor matic menggunakan V-Belt. Sementara motor yang menggunakan transmisi manual masih mengandalkan rantai dan gir sehingga tarikan bisa lebih bertenaga. Pun demikian saat motor akan menanjak, akan lebih mudah untuk mengatur kekuatannya dengan mengoper gigi untuk motor manual ataupun bebek.
Selain transmisi ada juga hal lain yang membuat motor matic jadi nggak kuat nanjak seperti dijabarkan berikut.
1. Filter Udara Kotor
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Filter udara yang kotor dapat menghalangi asupan udara ke ruang bakar. Kondisi tersebut membuat tarikan mesin berkurang sehingga tidak kuat ketika melintas di tanjakan. Maka dari itu, kamu bisa membersihkannya. Filter udara bisa dibersihkan sendiri dengan menggunakan kompresor. Namun, bila kondisinya sudah tidak layak sebaiknya langsung diganti baru.
2. Karburator Kotor
Karburator yang kotor juga membuat motor matic jadi lemah saat di tanjakan. Sebagai tempat pembakaran bahan bakar, fungsi karburator cukup penting. Karburator yang kotor membuat proses pembakaran kurang optimal, tenaganya pun jadi loyo.