Sebab, menurutnya, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi.
Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang.
Baca Juga:
Cegah Inflasi dan Jaga Daya Beli, Pemerintah Gulirkan Bantuan Beras untuk 18,2 Juta Penerima
"Irigasi merupakan solusi saat kemarau, sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu. Sebagai bagian dari water management, irigasi ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian dalam kondisi dan situasi apa pun," tutur Ali.
Ali berharap masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini.
“Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani,” katanya.
Baca Juga:
Mentan Amran Sebut Peran Polri Penting dalam Mengawal Serapan Gabah dan Swasembada Pangan
Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto, menuturkan, irigasi merupakan faktor penting bagi petani untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) mereka.
Air yang mengalir dengan baik mampu meningkatkan IP pertanian.
"Kementan memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan,” tutur Rahmanto. (JP)