"Kami diminta teman-teman Aremania peristiwa ini harus dilihat secara objektif. Jadi ada tidak kekerasan, ini harus kami alami," kata dia.
Anam mengatakan pihaknya telah membawa tim dalam jumlah besar untuk menyelidiki insiden yang menewaskan sedikitnya 125 korban jiwa tersebut.
Baca Juga:
Polisi Buru 36 Orang Provokator Kericuhan di KIP Subulussalam
"Saya bawa tim besar dan saya pimpin sendiri," katanya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam. Berdasarkan data yang dirilis oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. [tum]