Perapki.WahanaNews.co | Salah satu anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo menyampaikan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan berbagai bukti terkait penyebab kematian ratusan korban dalam tragedi Kanjuruhan,
TGIPF membuka peluang akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
"Intinya kami ingin mencari sebanyak mungkin bukti-bukti yang mengarah kepada proses terjadinya kematian, karena kita semua tahu berawal dari kematian inilah kami berusaha untuk bisa mendapat data-data," kata Doni kepada wartawan, Minggu (9/10).
Atas dasar itu, kata Doni, pihaknya membuka kemungkinan akan melakukan proses autopsi terhadap para korban untuk mengusut penyebab kematian.
"Ada rencana autopsi ya," ucap dia.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
Dalam upaya pengusut penyebab kematian para korban ini, TGIPF turut melibatkan dokter Bobi Prabowo, yang juga merupakan Ketua Pengurus Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI).
Sementara itu, Bobi menyampaikan terkait proses autopsi terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut.
"Kami hanya menunggu nanti, saya rasa kalo visum et repertum atau autopsi itu dari kepolisian kami bersama dinkes akan membantu tim untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk mencari sebab," tuturnya.