"Hal itu mengingat, masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya di lingkungan pekarangan rumah secara berkelanjutan," ujar Herman Deru dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12) lalu.
Program anyar Sumsel Mandiri Pangan ini diprediksi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Melalui program tersebut, masyarakat dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup, sehingga penghasilan yang didapat bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Zulkipli.
Baca Juga:
Bali Defisit Beras 47.505 Ton, Pakar Usulkan Smart Farming sebagai Solusi
"Sumsel Mandiri Pangan merupakan program yang luar biasa dari Pak Gubernur untuk membantu masyarakat. Jadi ini upaya Pak Gubernur mengubah konsep masyarakat yang selama ini hanya sebagai konsumen menjadi produsen," kata Zulkipli. [JP]