Advokat.WahanaNews.co | Seperti diberitakan sebelumnya, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendadak muncul mendatangi Ferdy Sambo yang ditahan di Mako Brimob pada Selasa 23 Agustus 2022.
Kedatangan Kak Seto menemui Ferdy Sambo untuk membicarakan psikologis empat anak Ferdy Sambo. Menurut Kak Seto, anak-anak Ferdy Sambo perlu perlindungan karena kedua orangtuanya menjadi tersangka pembunuhan berencana.
Baca Juga:
Dua Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Sumut, KPAI Desak Percepatan Penyelesaian
Empat anak Ferdy Sambo, kata Kak Seto mendapatkan perundungan dari warganet, maka perlu perlindungan.
Tak hanya itu, setelah bertemu dengan Ferdy Sambo, Kak Seto kembali membuat stetmen agar Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo menjadi tahanan luar.
Sebab, katanya, Putri masih memiliki anak berusia 1,5 tahun yang memerlukan sosok ibu. Ia mengatakan bayi berusia 1,5 tahun membutuhkan peran ibu di dekatnya.
Baca Juga:
KPAI Sebut Terduga Pelaku Aniaya Balita Daycare Depok Langgar UU Perlindungan Anak
Meski tak bisa menjadi tahanan luar, Kak Seto berharap ada jaminan dari pihak Lapas untuk memenuhi kebutuhan bayi tersebut.
Kemunculan Kak Seto di kasus Ferdy Sambo ini mendapatkan reaksi dari Arist Merdeka Sirat.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait memperingatkan Kak Seto untuk tidak perlu turun tangan melindungi anak-anak Ferdy Sambo.