Keluarga dua korban tragedi Kanjuruhan mengaku kecewa dengan hasil autopsi tim Perhimpunan Dokter Perhimpunan Dokter Forensik (PDFI) Jatim. Day (41), ayah kedua korban mengatakan tim PDFI Jatim tidak transparan.
"Saya sangat sakit hati, ini tidak transparan, mereka janji di depan makam dan mengingkarinya," kata Day kepada CNNIndonesia.com, Rabu (30/11).
Baca Juga:
Tidak Ada Zat Gas Air Mata, Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan Diduga Manipulatif
Kuasa hukum keluarga, Imam Hidayat pun menduga hasil autopsi tim PDFI Jatim yang menyatakan tak menemukan residu gas air mata telah dimanipulasi.
Menurut Imam, sejumlah temuan PDFI tak sesuai dengan kondisi jenazah.
"Dari berbagai [kejanggalan hasil autopsi] hal itu, kami menduga ada manipulasi hasil autopsi," ujar Imam. [tum]