Wahanaadvokat.com | Tindakan mafia karantina kesehatan tersebut telah menjadi atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelbagai modus dan celah dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mempermainkan masa karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di pintu-pintu masuk Indonesia.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi X-Ray Badan Karantina Diusut KPK, Sudah Jerat Tersangka
Hal itu ia sampaikan usai mendapatkan sejumlah komplain dari Warga Negara Asing (WNA) bahwa terdapat permainan uang terkait masa karantina saat tiba di Indonesia.
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," tegas Jokowi.
Adanya mafia-mafia karantina kesehatan di pintu-pintu masuk PPLN bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Sejumlah pelanggaran karantina kesehatan juga sempat terjadi dan memiliki modus operandi yang hampir serupa.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan Rp194 Miliar di Kejati DKI Mandeg Jamwas Perlu Turun
Keterlibatan Aparat Berwenang
Pada sejumlah kasus, seperti pelanggaran karantina kesehatan selebgram Rachel Vennya, keterlibatan aparat berwenang seperti TNI menjadi kunci utama.
Dalam pengakuannya di pengadilan, Rachel mengatakan, dirinya dibantu dua anggota TNI AU untuk kabur dari proses karantina kesehatan sejak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.