Wahanaadvokat.com | Kelompok teroris Negara Islam Indonesia (NII) Sumatera Barat berniat menggulingkan pemerintah sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Hal itu diungkap Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dari hasil pemeriksaan dan pengembangan 16 tersangka teroris yang ditangkap di Sumatera Barat pada Maret lalu.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Bekasi
"Barang bukti yang ditemukan juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatera Barat yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun pemilu 2024," kata Kabagbanops Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Senin (18/4).
Aswin mengatakan kelompok tersebut menganut pemikiran NII era Kartosuwiryo yang ingin mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia dengan khilafah atau syariat Islam.
Aswin menyebut NII Sumbar memiliki banyak rencana. Termasuk serangan teror yang diawali dengan mempersiapkan senjata tajam (disebut golok) dan juga mencari para pandai besi.
Baca Juga:
Densus 88 Gagalkan Teror Besar di Singapura,Tersangka Utama Ditangkap di Gorontalo
"Temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang milik salah satu tersangka," ujarnya.
Polri yakin jaringan ini masih memiliki anggota sekitar 1.125 orang. Ada yang telah berbaiat atau bersumpah setia namun belum aktif dalam kegiatan NII.
Menurutnya, anggota NII tersebut dapat diaktifkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Polri menyebut NII memiliki struktur organisasi dan terus berkembang.