Namun, yang membuat sebagian korbannya curiga adalah tim Oli yang berpakaian batik tadi tidak menggunakan nametag.
"Sebagian dari korban bertanya, kok bisa ada suatu acara resmi, penyerahan SK-nya bukan di BKN. Malah menyewa tempat, petugasnya tidak menggunakan nametag," ujar Odi.
Baca Juga:
Tersandung Kasus Penipuan Casis TNI Rp783 juta, Pengadilan Militer I-02 Medan Pecat Sertu Al Hadid
Diketahui, dari ratusan korban Oli, salah satunya adalah agustine, yang merupakan guru SMA putri Nia Daniaty tersebut.
Odi menyebut, Agustine adalah korban pertama Olivia Nathania. [dny]