Haris mengaku lupa rentang waktu cuitan Ferdinand 'Allahmu lemah' dengan cuitan terkait Habib Bahar. Namun, ia melihat Ferdinand aktif mengomentari Habib Bahar.
Setelahnya, hakim menanyakan keberadaan dukungan dari pendukung Habib Bahar kepada Haris terkait laporannya pada Ferdinand. Hal itu ia tepis karena menurut ia mengaku tak pernah kenal langsung dengan Habib Bahar. .
Baca Juga:
Demi Menciptakan Sekolah Kejuruan Unggul , SMK N 2 Muara Bungo akan Dijadikan SMK Titian Teras
"Izin Yang Mulia, saya tidak pernah kenal Bahar saya nggak kenal langsung, mungkin nama pernah dengar. Sampai detik ini saya nggak tahu (ada dukungan) apakah ada kelompok beliau mendukung atau nggak, yang saya tahu ada gerakan lain yang laporkan bung Ferdinand," jelasnya.
Lebih jauh, Haris menyebutkan Ferdinand membuat video permintaan maaf atas cuitan itu setelah Haris mengatakan akan melaporkan cuitan Ferdinand ke polisi.
"Yang saya tahu video [minta maaf] terus ada tulisan masalah dia nggak ingin buat gaduh akhirnya dia katakan jangan sampai ada provokasi, jadi dihapus cuitannya. Itu setelah tweet saya viral yang mau lapor ke Bareskrim," papar Haris.
Baca Juga:
Kasus Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Sebut Tak Ada Saksi
Sebelumnya, Haris melaporkan Ferdinand setelah akun Twitternya @FerdinandHaean3 sempat melontarkan cuitan "Kasihan sekali Allah-mu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allah-ku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allah-ku tak perlu dibela,". Namun, cuitan kontroversial itu telah dihapus di sosial media Twitternya.
Ferdinand mengklaim cuitan itu dibuat hasil pergumulan pribadinya yang tengah menderita penyakit menahun. Penyakit itu diklaim sangat mempengaruhi kesadarannya.
Proses hukum berjalan dengan cepat hingga naik ke level penyidikan. Dua hari setelah dilaporkan, Ferdinand diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (11/1). Dia lalu ditahan untuk kepentingan penyidikan. [tum]