"Saat itu kita lapor tanggal 18, ditemui media. Kita jabarkan tajam sekali, tak ada tembak menembak, ini pembunuhan berencana. Beliau (Kapolda) datang menemui abang kita, minta jangan terlalu keras.
Yang hebatnya Bang kamaruddin, yasudah saya gak bicara, tapi yang bicara kami,"ujar Martin sembari tak inigin membeberkan identitas Kapolda tersebut.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Kendati demikian, Martin kecewa bila tiga Kapolda ini terlibat dalam menyokong skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana.
"Kalau ini benar, jujur saya kecewa. Berarti beliau ini bagian dari sini (Ferdy Sambo),"ujarnya.
Tiga Kapolda itu adalah Kapolda Metro Jaya, Kapolda Sumatera Utara, dan Kapolda Jawa Timur.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Soal tiga Kapolda yang jadi sorotan ini, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di menyebut Timsus dan Itsus sudah mendengarnya.
"Timsus nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait masalah kasus Irjen FS," ujarnya.
Dia menyebut Itsus (Inspektorat khusus) akan didalami informasi itu, tapi dia belum mengungkap kapan dilaksanakan.