"Ferdy Sambo terindikasinya apa?" tanya jaksa.
"Minus, terindikasi berbohong," kata Aji.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
"Putri?" tanya jaksa lagi.
"Indikasi bohong," jawab Aji.
Sementara itu, hasil pemeriksaan tes poligraf yang dilakukan terhadap Kuat menunjukkan indikasi bohong dan jujur.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Aji menyebut pemeriksaan pertama dengan pertanyaan 'Apakah kamu memergoki persetubuhan Ibu Putri dengan Yosua' hasilnya adalah jujur.
"Hasilnya tidak memergoki," kata Aji.
"Indikasi kedua 'saudara Kuat tanggal 9 September, apakah kamu melihat Pak Sambo menembak Yosua?' Jawaban Kuat tidak. Indikasi berbohong," sambungnya.